Eyeshadow merupakan salah satu make up item yang sering saya gunakan, baik untuk daily maupun untuk acara-acara tertentu. Kalau untuk sehari-hari biasanya saya menggunakan warna-warna yang kalem dan mengaplikasikannya tipis agar tetap terlihat natural, kalau untuk acara-acara tertentu seperti kondangan saya menggunakan eyeshadow dengan warna yang lebih catchy, produk yang biasa saya gunakan yaitu Rivera Eye Shadow.

Rivera Eye Shadow memiliki tujuh pilihan shade, yaitu #01 Tropical Green, #02 Blue Marine, #03 Passion Lavender, #04 Echanted Rossie, #05 Mysterious Maroon, #06 Clasic Espresso, dan #07 Gorgeous Gothic. Shade yang akan saya review hari ini yaitu Tropical Green. FYI, Rivera ini adalah brand lokal asal indonesia dan eye shadow ini merupakan produk Rivera pertama saya. Oke, lanjut ke review ya..

RIVERA EYE SHADOW #TROPICAL GREEN

Price : IDR 60.000 (Raya Kosmetik)

Netto : 4.5 g

Ingredients : talc, mica, synthetic fluorphlogopite, calcium sodium borosilicate, octyldodecyl stearate, kaolin, diisostearyl malate, octyldodecil stearoyl stearate, zine stearate.

Pemulas mata dengan warna-warna harmonis untuk menciptakan rias mata yang indah dan serasi. Dengan formulasi khusus Mineral Powder Makeup, tata rias menyatu lebih sempurna, lebih halus dan lembut. Diperkaya dengan Vitamin E untuk menjaga kelembaban dan kelembutan kulit.

Packaging dari Rivera Eye Shadow ini berwarna senada dengan produk rivera yang lain, dengan warna biru tua yang mengkilap. Packaging dari eye shadow ini juga dilengkapi sponge aplikator dan kaca, sehingga mempermudah saat pengaplikasian. Untuk bagian belakang kemasan terdapat keterangan shade, netto, produksi, dan expired date.

Menurut saya tekstur dari eye shadow ini lumayan powdery, mudah di blend dan cukup pigmented saat digunakan meskipun tidak menggunakan eye shadow base.

Swatch pada tangan

Saya suka produk ini karena meskipun harganya yang terjangkau namun kualitasnya cukup baik, untuk seri Tropical Green saya paling suka warna hitam dan gold, warna tersebut paling sering saya gunakan untuk acara-acara formal. 

(+) harganya terjangkau, aman dan terdaftar di BPOM, pilihan warnanya banyak, packaging sangat travel friendly juga dilengkapi kaca, mudah di blend dan pigmented.

(-) ?

Repurchase ? Ya, mungkin shade yang lain.

Xoxo,

Chici

Satu lagi kuliner yang kebanyakan orang pasti sudah pernah mencobanya, yaitu mie ayam. Namun mie ayam yang akan saya bahas kali ini lebih kekinian karena menambahkan citarasa pedas yang bisa di pesan sesuai selera.

Tempat mie ayam yang satu ini diberi nama 'Kampoeng Mie Ayam 13 Rasa' karena terdapat dari 13 varian rasa. Tempat yang satu ini terletak di Jalan Tawangmangu Ruko 23C Samaan Malang, tepatnya di jajaran ruko sebelum Burger Buto Kedai 27 dan tempat ini buka mulai pukul 12.00 – 21.00 WIB.

Kampoeng Mie Ayam 13 Rasa menyediakan berbagai macam pilihan mie ayam dengan nama-nama yang unik seperti mie ayam sarjana, mie ayam lapindo, mie ayam baper, mie ayam rasa yang terpendam dan masih banyak lagi. Mie ayam disini dibandrol dengan harga Rp. 7.000 – Rp. 10.000 saja, dan pengunjung bisa request level kepedasannya. Tidak hanya mie ayam, tempat ini juga menyediakan satu menu lagi yaitu fire chicken wings ( Nasi + 2 Sayap + 2 Kulit + Saus BBQ ) yang bisa dinikmati dengan harga Rp. 10.000, cocok banget untuk kantong mahasiswa hihi. Menu menimumannya yaitu Teh Tarik, Teh hangat/es, Jeruk hangat/es dan meskipun harganya terjangkau, menurut saya rasa mie ayam di tempat ini lumayan enak.

Kampoeng Mie Ayam 13 Rasa juga menyediakan fasilitas berupa buku-buku baik novel, buku pengetahuan, buku motivasi dan juga komik yang bisa dibaca sembari menunggu pesanan datang.

Untuk yang ingin mencoba mie ayam di tempat ini namun malas keluar bisa menggunakan jasa Gojek/GoFood, Jac Malang (081329433000), atau Kejo Malang (08569889280), mudah bukan ? bisa Delivery via Ojek Online.

Recommended ? Ya! mie satu ini recommended banget buat dicoba, terutama buat yang menginginkan mie ayam dengan sensasi pedas yang berbeda dari yang lain.


Xoxo,

Chici

Viva cosmetics mempunyai berbagai macam produk perawatan dan kecantikan. Dipost ini saya akan mereview sedikit produk perawatan wajah dari Viva yaitu Viva Collagen Night Cream.

Viva Collagen Night Cream ini adalah krim malam dengan kandungan Collagen, Vitamin A dan F yang dapat membantu merawat elastisitas dan keremajaan kulit serta menjaga kelembaban kulit. 

VIVA COLLAGEN NIGHT CREAM 

Price : IDR 9.300 (Ratu Kosmetik Malang)

Netto : 22g

Ingredients :  aqua, mineral oil, petrolatum, propylene glycol, ozokerite, glyceryl oleate, lanolin alcohol, cholesterol, sodium chloride, perfume, methylparaben, glyceryl linoleate, prophylparaben, retinyl palmitate, glyceryl linolenate, glyceryl arachidonate, collagen, BHT, ascorbyl npalmitate.

Kemasan krim ini di tube bulat yang terbuat dari plastik, kemasan dan warnanya sama seperti kemasan Viva Anti Wrinkle Cream, Covering Cream, dan Ultramat. 


Teksturnya sendiri creamy dan berminyak, warna krimnya putih, dan baunya saya lumayan suka. 

swatch di tangan saya

Saat di aplikasikan krim ini tidak mudah di blend dikulit, lalu setelah pengaplikasian wajah saya menjadi sangat-sangat berminyak dan lengket. FYI, kulit wajah saya termasuk golongan kulit normal. Tapi setelah penggunaan krim ini selama 3 kali (malam hari), muncul jerawat kecil kecil di dahi dan dagu saya padahal saya jarang sekali jerawatan kecuali saat PMS (itupun hanya satu dua), jadi saya stop menggunakan produk ini.

(+) aman dan tersertifikasi BPOM, harga terjangkau, wangi lumayan suka. 

(-)  membuat muka terlalu berminyak dan lengket setelah pengaplikasian, membuat dahi saya muncul jerawat kecil-kecil setelah 3 kali pemakaian.

Repurchase? No! karena saya tidak cocok menggunakan Viva Collagen Night Cream dan juga membuat wajah saya jerawatan, jadi saya tidak repurchase produk ini.

Nb : Beda orang mungkin beda juga hasilnya ya, review diatas hanya berdasarkan pengalaman pribadi saya tidak bermaksud menjelekkan produk. Kamu sendiri sudah pernah menggunakan krim ini? share pengalaman kamu di kolom komentar ya^^




Xoxo,

Chici

Kota Malang memiliki banyak sekali destinasi wisata, salah satunya adalah wisata sejarah seperti Museum Bentoel.

Museum ini terletak di Jln. Wiromargo no. 32 – Kota Malang, yang berdekatan dengan pasar besar. Museum ini terbuka untuk umum dan tidak ada biaya untuk tiket masuk (gratis). Museum Bentoel buka hari Selasa – Minggu pukul 08.00 – 15.00 WIB, dan menurut penjaga museum ini dulunya adalah pabrik rokok pertama dari PT. Bentoel.

Sejarah PT. Bentoel Group bermula dari pabrik rokok kecil bernama "Strootjes Fabriek Ong Hok Liong", yang didirikan oleh Ong Hok Liong. Pada tahun 1954 pabrik rokok tersebut berubah nama menjadi PT. Perusahaan Rokok Tjap Bentoel dan pada akhir tahun 1960-an, Bentoel Group menjadi perusahaan pertama di Indonesia untuk memproduksi rokok kretek filter buatan mesin dan membungkus kotak rokoknya dengan plastic yang kemudian menjadikan inovasi ini sebagai standard pada industry tembakau nasional. (Source : Wikipedia)

Halaman depan Museum Bentoel

Patung Ong Hok Liong dan Sepeda Onthel yang dulu digunakan

Jika dilihat dari luar, Museum ini memang seperti rumah karena memang dulunya adalah rumah yang dijadikan tempat usaha pembuatan rokok. Dibagian depan museum terdapat patung Ong Hok Liong yang merupakan pendiri PT. Bentoel dan saat memasuki ruangan, kita bisa melihat beberapa rokok hasil produksi dari PT. Bentoel mulai dari dulu hingga saat ini dan juga contoh bahan pembuatan rokok, alat giling rokok, sepeda onthel yang digunakan pada zaman dulu untuk menjual rokok, serta kolase-kolase foto dari karyawan dan pimpinan PT. Bentoel.

Di dalam museum

Mengunjungi Museum Bentoel ini sangat menyenangkan sekali, selain bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat juga bisa berfoto ditempat yang menjadi sejarah berdirinya salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia.

Recommended deh! Buat yang pengen wisata sejarah yang menarik tapi gratis.


Xoxo,

Chici