Setuju gak sih kalau produk ini adalah produk sejuta umat dan multifungsi? Kalo saya sih iya, karena produk asal Korea ini sudah booming sejak tahun lalu dan banyak dipakai oleh wanita-wanita Indonesia khususnya pecinta skincare Korea.

Sebenarnya saya sudah menggunakan produk ini sejak awal tahun ini dan karena saya menganggap produk ini sangat wajib dicoba jadi saya akan mereviewnya kali ini. Yah meskipun mungkin sudah ratusan blogger yang mereviewnya tapi gak papa lah ya, saya kan juga ingin berbagi pengalaman, hehe.

NATURE REPUBLIC ALOE VERA 92% SOOTHING & MOISTURE GEL 

Price : Rp. 100.000 (@shalsy,beauty atau @drshop.57)

Netto : 300 ml

Ingredients : Aloe Barbadensis Leaf Extract (92%), Alcohol, Glyceryl Polyacrylate, Dipropylene Glycol, Butylene Glycol, Glycerin, Propylene Glycol, 1,2-hexanediol, Polyglutamic Acid, Betaine, Sodium Hyaluronate, Carendula Officinalis Flower Extract, Mentha Viridis (Spearmint) Extract, Melissa Officinalis Extract, Carbomer, PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, Triethanolamine, Phenoxyethanol, Water, Parfum, Disodium EDTA.

Packaging Nature Republic Aloe Vera 92% Soothing & Moisture Gel berbentuk jar dengan warna hijau transparent jadi kita dapat melihat isi produknya, di dalam kemasan juga ada sekatnya jadi agar produk tidak meluber kemana-mana. Pada kemasan terdapat logo, nama produk, keterangan deskripsi, produksi, ingredients, dan tulisan hangul lainnya yang saya tidak mengerti.

Tekstur Nature Republic Aloe Vera 92% Soothing & Moisture Gel tidak terlalu cair namun juga tidak terlalu kental, seperti lidah buaya pada aslinya. Untuk aromanya sendiri lumayan harum namun masih soft, jadi tidak terlalu mengganggu.

Menurut saya produk ini sama seperti Vaseline Repairing Jelly sih, karena banyak sekali fungsinya, jadi saya mendapatkan banyak sekali manfaat hanya dengan satu produk. Selain itu produk ini benar-benar ampuh untuk menghilangkan bruntusan di wajah saya, terutama saat kegiatan KKN dulu wajah saya bruntusan karena tidak cocok air dan udara di tempat KKN, namun dengan rutin menggunakan Nature Republic Aloe Vera 92% Soothing & Moisture Gel sebagai masker, brutusan saya berkurang dan akhirnya hilaaang.

Nature Republic Aloe Vera 92% Soothing & Moisture Gel dapat dijadikan sleep mask, dan berdasarkan pengalaman saya setiap pagi bangun tidur wajah saya menjadi lembut dan kenyal karena malam harinya saya menggunakan produk ini untuk masker. Tidak hanya itu, produk ini juga bisa di aplikasikan pada rambut saya untuk mengurangi rambut yang bercabang, kemudian pada kulit untuk mengatasi sunburn, dan juga bisa dijadikan base makeup. Hayo siapa yang gak tertarik coba?

Free masker bibir dari @drshop.57

Saya sangat sangat merekomendasikan produk ini untuk kamu coba, karena saya dan banyak orang lainnya sudah membuktikan bahwa produk ini worth it to try. 

(+) kemasan mudah, harga terjangkau, banyak manfaat yang bisa didapatkan (all in one), aromanya harum dan lembut, membantu melembabkan kulit, mengurangi bruntusan, sebagai perawatan rambut bercabang, dan masih banyak lagi.

(-) banyak produk palsunya dan keterangannya gak bisa dibaca karena hangul.

Repurchase ? Yes!

Website : www.naturerepublic.com

Xoxo,

Chici

Kartu nama? Perlukah?

Menurut saya kartu nama itu penting, saya pernah punya pengalaman datang ke suatu event produk skincare dan saya tertarik untuk meliput serta mendokumentasikan event tersebut untuk bahan blog saya. Saya bertanya kepada salah satu Beauty Advisor (BA) dari brand tersebut apakah saya dapat meliput, dan BA tersebut menyarankan saya untuk bertanya kepada ketua pelaksana kegiatan. Akhirnya saya izin kepada ketua pelaksana event tersebut dan saya ditanyai bla bla bla.

Setelah itu saya pikir membuat kartu nama itu perlu karena di situasi seperti itu saat bertemu dengan orang baru, saya bisa berkenalan dan memberikan kartu nama saya sehingga orang tersebut dapat mengetahui informasi pribadi saya dengan jelas, seperti nama, nomor telepon, alamat, email, alamat website (blog saya), serta pekerjaan saya.

***

Lalu saya coba untuk mendesain sendiri kartu nama saya dengan menggunakan aplikasi Canva, aplikasi ini dapat di untuk secara gratis di Play Store.


Cara membuatnya juga mudah, saya hanya perlu login > ketik ‘name card business’ pada pilihan pencarian > memilih template yang saya inginkan > kemudian klik dan edit (ganti sesuai dengan data pribadi saya). Apabila saya ingin menambahkan simbol yang lain, saya cukup mengklik pada ‘+’ dan klik ‘graphic’ kemudian ketik simbol yang kita inginkan, misalkan symbol telepon ketik saja ‘call’, dst. Cukup mudah bukan?

***

Setelah desain kartu nama jadi dan sudah saya simpan, saya memiliki dua pilihan untuk mencetak kartu nama saya, yaitu dengan saya cetak sendiri atau dengan menggunakan jasa percetakan orang lain. Karena saya tidak mau ribet maka saya menggunakan jasa pencetakan orang lain dengan searching di Instagram, akun yang menawarkan jasa pencetakan kartu nama di Kota Malang.

Kemudian saya menemukan akun @hd.print yang menawarkan jasa pembuatan kartu nama dengan harga terjangkau, karena saya sudah memiliki desain kartu nama sendiri maka saya hanya perlu mencetak tidak perlu meminta bantuan desain dari @hd.print. Untuk harga yang ditawarkan sendiri saya lampirkan  di foto bawah ini ya!

Saya memilih cetak kartu nama 1 sisi karena desain saya juga hanya satu sisi, dan admin mengatakan bahwa pengerjaannya memerlukan waktu dua hari. Fyi, apabila kita memesan kartu nama di @hd.print, kita bisa meminta COD maupun melalui jasa pengiriman, jadi untuk kamu yang ingin memesan kartu nama namun berada diluar Kota Malang kamu bisa melalui jasa pengiriman yang ditawarkan.

***

Apabila kamu tidak ingin menggunakan jasa orang lain, kamu bisa mencetaknya sendiri dengan kertas Ap230, dan untuk ukurannya kamu bisa menggunakan ukuran 90mm x 55mm. Namun setelah mencetak sendiri tentu kamu harus memotong kartu nama kamu sendiri jadi cukup ribet, kalau kamu tidak suka ribet, saya sarankan untuk menggunakan jasa pembuatan kartu nama seperti @hd.print.

Setelah dua hari, akhirnya saya COD kartu nama saya dan inilah jadinya. Tara……..

Not bad lah ya desain kartu nama saya, memang sederhana namun saya pikir sudah cukup karena yang penting didalamnya terdapat informasi kontak saya.

Sekian cerita pembuatan kartu nama saya, semoga bermanfaat! See you.

Xoxo,

Chici

Pernah tidak sih makeup kamu luntur karena berada diluar ruangan yang terpapar sinar matahari langsung? Contohnya foundation jadi tidak pada posisi, kadang juga menggumpal dimana-mana. Mengganggu banget kan?

Nah, sekarang sudah ada solusinya, yaitu Pixy Aqua Beauty Protecting Mist. Produk ini membantu untuk menjaga riasan kamu agar tidak luntur. Penasaran? baca reviewnya sampai akhir ya!

PIXY AQUA BEAUTY PROTECTING MIST

Price : Rp. 23.000 (Raya Kosmetik)

Netto : 60 ml

Ingredients : Water, Butylene Glycol, Sd Alcohol, 40-8B, PEG-50 Hydrogenated Castor Oil, Phenoxyethanol, Caprylyl Glycol, Disodium Edta, Sodium Citrate, Tocopheryl Acetate, Aloe Barbadensis Lead Juice, Amp-Acrylates Copolymer, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Extract, Fragrance, Citric Acid, Camellia Sinensis Leaf Extract, Hydroxyapatite, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate.

How to use : gunakan setelah bermakeup, tutup mata saat penggunaan, semprotkan secara merata ke seluruh wajah dari jarak 10-15 cm.

Description

Pixy Aqua Beauty Protecting Mist mengandung :

Packaging

Packaging Pixy Aqua Beauty Protecting Mist berbentuk botol tabung dari plastic dengan stiker warna biru dan tutup pump spraynya juga berwarna biru. Pada kemasan terdapat keterangan nama produk, kandungan, claim produk, ingredients, cara pakai, produksi, barcode, expired date, dsb.

Texture & Scent

Tekstur Pixy Aqua Beauty Protecting Mist cair dan aromanya seger, wanginya tidak mengganggu.

My Opinion

Menurut saya Pixy Aqua Beauty Protecting Mist ini lumayan membatu untuk mengunci makeup agar tetap sempurna meskipun sedang beraktifitas di luar ruangan. Saat digunakan juga cepat kering, membuat wajah saya terasa segar, karena berbahan dasar air jadi ringan dan tidak lengket sama sekali ketika digunakan.

Untuk produk face mist/setting spray dengan harga semurah Pixy ini menurut saya kualitasnya sudah cukup baik karena bener-bener bisa membantu menjaga makeup saya agar lebih tahan lama. Saya sangat merekomendasikan produk ini.

(+) kemasan travel friendly, harga terjangkau, aman dan terdaftar di BPOM, ringan dan tidak lengket, membantu menjaga makeup agar tetap awet.

(-) ?

Repurchase ? Yes!

Website : www.pixy.co.id

Xoxo,

Chici

Sebagai mahasiswa kependidikan, Kajian Praktik Lapangan atau yang disingkat dengan KPL tentunya menjadi mata kuliah yang harus saya tempuh sebelum melakukan skripsi. Dan pada semester ini saya berkesempatan untuk melaksanakan KPL di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen.

SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen merupakan sekolah menengah kejuruan yang terletak di Jl. Bromo, Sukun Utara Kepanjen (Gang Masjid). Selama melaksanakan praktik mengajar, banyak sekali pengalaman dan cerita unik yang saya dapatkan. Mulai dari perubahan kebiasaan, cara menghadapi murid, bertemu dengan teman baru, dan masih banyak lagi. Simak sampai akhir ya!

Bangun Pagi

Hal pertama yang selalu saya lakukan sejak melaksanakan praktik mengajar adalah bangun pagi, karena jarak sekolah dan rumah saya sekitar 25km jadi membutuhkan waktu tempuh kurang lebih 45 menit. Karena jam 06.30 sudah masuk, jadi saya harus berangkat lebih pagi lagi, hal ini tentu merubah kebiasaan saya, karena biasanya setelah subuhan saya tidur lagi, sejak praktik mengajar saya harus berangkat pagi sekali.

Persiapan Matang

Mengajar tentu membutuhkan persiapan matang, sebelum mengajar semua hal yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar harus sudah siap, seperti RPP, materi ajar, media dan bahan ajar, dsb. 

Belajar (lagi)

Seorang guru dituntut untuk menguasai materi yang akan diajarkan, oleh karena itu saya perlu semua materi setiap minggunya. Sama halnya dengan murid, sebelum saya mengajar saya terlebih dahulu mempelajari semua materi yang akan saya sampaikan, terlebih materi saya berhubungan dengan keuangan, jadi tidak lucu kalau saya melakukan kesalahan saat mengajar.

Adaptasi dengan Lingkungan

Karena kegiatan praktik ini merupakan kegiatan yang formal, maka saya perlu untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru, seperti kebiasaan warga sekolah, tata tertib guru, hal-hal yang harus dan tidak dilakukan, mengenal bapak/ibu guru yang lain, mengenal murid lebih dekta. Selain itu, sekolah tempat saya praktik ini udaranya sangat panas, apalagi pukul 12 keatas matahari disana sangat terik, jadi kipas dan sunblock menjadi item yang selalu saya bawa. 

Tidur Lebih Awal

Semenjak KPL, insomnia saya sembuh, haha. Pukul 20.00 malam saja saya sudah mengantuk karena sekolah tempat saya praktik menerapkan full day school jadi seharian berasa di sekolah tentu membuat saya merasa sangat lelah.

Bertemu Teman Baru

Seperti halnya saat melaksanakan KKN, saat praktik mengajar saya juga bertemu dengan teman-teman baru. Teman-teman dengan berbagai  macam karakter baru saya temui, dengan cara berpikir yang berbeda-beda, dan saya sering sekali sharing dengan teman-teman KPL tentu sedikit banyak hal itu juga membuat saya belajar dari sudut pandang mereka.

Mengenali Murid Dengan Berbagai Macam Karakter

Salah satu hal yang menjadi tantangan bagi saya saat melaksanakan KPL adalah mengenali murid saya dengan baik. Tidak sedikit murid saya yang kurang aktif dalam belajar, banyak juga diantara mereka yang kadang suka gaduh di dalam kelas, tidak mengumpulkan tugas, dan masih banyak lagi. Saya ingin menjadi guru yang bisa mejadi teman bagi murid saya, saya tidak ingin menjadi guru yang terlalu ditakuti murid, sehingga setiap kali saya masuk ke kelas yang saya ajar, saya selalu menyelipkan candaan dan sesi sharing pada pelajaran saya. Saya ingin murid saya bisa berbagi masalah mereka dengan saya, seperti kendala yang mereka hadapi dalam belajar, masalah dalam lingkup sekolah, maupun masalah pribadi. Karena dengan begitu saya akan dapat mengenali karakter dari masing-masing murid saya dengan baik.

Mendadak Ngartis

Iya, mendadak ngartis. Dimanapun itu, murid saya selalu bertegur sapa dengan saya, bersalaman atau pun hanya sekedar memanggil manggil nama saya ‘bu cici… bu cici..’, hahaha. Gak sekalian minta tanda tangan ?

Hal seperti ini yang kadang membuat saya ingin berkarir sebagai guru, karena kehidupan mengajar di sekolah benar-benar menyenangkan, berbeda dari apa yang saya pikirkan sebelumnya. Menurut kamu gimana? Cocok tidak saya menjadi guru?

Disayangi Murid

Andai saja masa praktik mengajar ini lebih lama maka saya tidak akan segalau ini, berat sekali untuk berpisah dari murid-murid yang sudah bersama dengan saya selama 45 hari terakhir. Apalagi dengan beberapa murid yang sangat perhatian dengan saya dan tentu saya sayangi. Tidak jarang mereka mengirim pesan kepada saya mengatakan rindu atau mengungkapkan rasa sayang, wah sungguh saya ingin KPL lebih lama.

Perpisahan

Seperti kata pepatah, ‘dimana ada pertemuan disitu ada perpisahan’, setelah 45 hari berlalu sekarang saatnya saya mengucapkan ‘selamat tinggal’ kepada murid-murid saya. Hari itu saya meminta mereka untuk menuliskan kesan dan pesan selama saya mengajar, serta harapan mereka untuk saya kedepannya. Saya terharu saat membaca semua pesan mereka, kata-kata mereka benar-benar jujur dan manis, saya berterimakasih sekali karena sebagian besar murid saya menganggap cara mengajar saya sudah cukup baik. Lega, tujuan dari kegiatan KPL saya terpenuhi.

Itulah cerita saya saat melaksanakan praktik mengajar, jujur sebenarnya masih banyak hal yang tidak dapat saya tulis di artikel ini, mungkin akan saya sambung pada artikel yang berbeda. Terimakasih murid-muridku, bapak/ibu guru, teman-teman KPL!

Xoxo,

Chici