Mengutip dari carakhasiatmanfaat.com, ternyata banyak sekali manfaat dari teh hijau, antara lain :

Sejak beberapa bulan yang lalu saya memang rutin mengkonsumsi teh hijau. Setelah meminum teh hijau, saya jadi sering buang air kecil, terasa kenyang meskipun makan sedikit, dan merasa lebih fresh setelah meminumnya di pagi hari. Karena itu saya putuskan untuk selalu rutin mengkonsumsi teh hijau. Minggu lalu saya ingin mencoba merek teh hijau yang berbeda, dan akhirnya saya membeli Teh Hijau Kepala Djenggot.

Teh Hijau Kepala Djenggot

Rasakan kelembutan dan nikmatnya dun teh hijau pilihan yang menyempurnakan hari anda.

Komposisi :

Daun teh hijau

Harga :

IDR 14.000

Berat Bersih :

60 g

Jumlah :

25 Kantong @2.4 g

Cara Penyajian :

1. Masukkan 1 kantong Teh Hijau ke dalam cangkir.

2. Tuangkan air panas.

3. Biarkan 1-3 menit.

4. Siap untuk di nikmati.

Diproduksi oleh :

PT Gunung Subur Sejahtera

Saat menyeduh teh hijau, juga harus mengikuti instruksi dari cara penyajian yang di anjurkan, karena bila salah warna teh hijau yang dihasilkan akan gelap seperti teh hitam, berbeda jika menyeduh teh hijaunya dengan benar maka akan berwarna hijau cerah bening.

Rasa dari Teh Hijau Kepala Djenggot ini menurut saya sama pahitnya (sepet) dengan Teh Hijau Tong Tji, kalau terlalu lama diseduh rasanya akan semakin pahit. Fyi, saya selalu mengkonsumsi teh hijau ini tanpa gula jadi benar-benar murni teh hijau, agar khasiatnya juga lebih maksimal.

Teh Hijau Kepala Djenggot ini lebih praktis karena sudah berbentuk kantong, jadi tinggal di seduh, saya meminumnya dua kali sehari, saat pagi hari sebelum kuliah dan malam hari sebelum tidur. Karena teh hijau ini memiliki banyak sekali manfaat, jadi saya sangat menyarankan pembaca untuk mencoba mengkonsumsi teh hijau, namun dengan catatan harus sesuai aturan minum yang dianjurkan ya.. karena sesuatu yang berlebihan itu juga tidak baik. Kalau kamu memiliki rekomendasi merek teh hijau, jangan lupa tinggalkan komentar ya. See you.

Xoxo,

Chici

Saya berusaha introspeksi diri, karena 'tidak mungkin mereka bilang saya gemuk kalau memang saya tidak gemuk'. Lama-kelamaan saya juga mulai tidak nyaman dengan ukuran tubuh saya, baju-baju juga mulai tidak muat, kadang kalau mau pergi saya ganti baju sampai 2-3 kali hanya untuk menemukan baju yang tidak membuat saya terlihat lebih gemuk, apalagi saat berfoto full body bener-bener gak enak dilihat. Saya sempat depresi dan down, tapi karena keluarga selalu menguatkan dan mensupport saya, saya berusaha untuk mengatasi masalah kelebihan berat badan tersebut.

Saya memulai dengan mencari apasih penyebab kenaikan berat badan saya, flashback saat masa SMA gaya hidup saya memang mulai tidak sehat, saya makin sering jajan gorengan, banyak makan mie instant, jarang berolahraga, makan juga dengan porsi yang lebih banyak. Apalagi sejak masuk kuliah, saya lebih sering makan diluar dan jarang makan-makanan sehat, mungkin itu juga menjadi penyebab berat badan saya naik drastis. Setelah mengetahui hal-hal yang mungkin menyebabkan berat badan saya naik, saya berusaha untuk menghindari hal-hal tersebut. Dulu saat pertama masuk sekolah menengah, saya sempat tes kesehatan dan berat badan saya 49kg, tahun 2015 saat mengurus kartu keterangan sehat untuk registrasi berat badan jadi 53kg, dan akhir-akhir ini berat badan saya naik menjadi 60kg. Jadi selama 2 tahun kuliah berat badan saya naik 7kg, eww! 

Dua bulan lalu saya menata niat untuk melakukan diet lagi, sebelumnya saya pernah mencoba untuk diet karbo tapi pada akhirnya gagal di tengah jalan. Untuk sekarang saya benar-benar mantab untuk menjalani program diet, karena saya juga takut overweight atau bahkan obesitas. Nah, hari ini saya akan membagikan beberapa hal yang saya lakukan saat saya menjalankan program diet selama dua bulan terakhir.

Mengurangi Porsi Makan

Step pertama untuk mengawali program diet saya yaitu dengan mengurangi porsi makan saya, terutama nasi. Biasanya saya makan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari, tapi saat diet saya hanya makan nasi saat makan siang saja itupun dengan porsi kecil dan banyak sayurannya, pagi hari saya sarapan dengan oatmeal dan saat sore atau malam hari jika lapar saya hanya makan buah-buahan, paling sering sih pepaya biar sekalian membantu memperlancar pencernaan.

Banyak Minum Air Putih

Mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari juga membantu diet saya, bangun tidur saya selalu minum air putih, sebelum makan agar cepat kenyang juga saya minum air putih 2 gelas dan setelah makan saya minum air putih lagi, pokoknya dalam satu hari saya banyak mengkonsumsi air putih.

Olahraga Teratur

Sepertinya pola diet yang saya lakukan tidak akan berhasil jika saya tidak melakukan olahraga secara teratur. Saya juga sebenarnya paling malas berolahraga, tapi karena tekad saya sudah bulat untuk menurunkan berat badan, jadi saya menyempatkan untuk berolahraga secara teratur. Olahraga yang saya lakukan biasanya senam aerobik, zumba atau kardio, selama 30-45 menit 5-6 kali seminggu setiap pagi atau malam hari dengan instruksi video yang saya download dari Youtube (BeFit, Blogilates).

Berhenti Ngemil

Point ini menurut saya juga cukup berat karena saya sangat suka ngemil, apalagi goreng-gorengan. Minggu pertama menjalankan diet, rasanya susah banget saat harus berhenti ngemil, saya tidak makan snack, gorengan, cilok dkk, kerupuk, kue-kue manis, serta fast food (McD, KFC, Hokben, dll). Tapi setelah memasuki minggu ketiga saya mulai terbiasa untuk tidak ngemil, saat ingin ngemil biasanya saya makan buah atau minum jus buah tanpa gula. O iya selain jus buah, saya juga suka meminum yogurt untuk memperlancar pencernaan saya, yogurt yang saya konsumsi yaitu yogurt Cimory.

Oatmeal

Kenapa saya mengkonsumsi oatmeal? mengutip dari manfaat.co.id oatmeal merupakan sumber serat yang rendah kalori yang sangat populer untuk orang yang sedang menjalankan program diet. Karena itu saat diet saya mengurangi makan nasi dan menggantinya dengan oatmeal, oatmeal yang saya gunakan adalah Quaker Oats yang bisa ditemukan di Indomart, Alfamart, Carefour dan swalayan lainnya. Untuk sarapan biasanya saya menggunakan setengan cangkir atau gelas oatmeal kemudian saya campur dengan air hangat dan buah pisang, kalau bosan dengan rasa yang itu-itu saja biasanya saya combine dengan yogurt atau susu rendah lemak.

Suplemen

Saya juga menggunakan suplemen untuk membantu program diet saya, produk yang saya gunakan yaitu Nitasan. Sebenarnya waktu pertama kali beli juga tidak terlalu berharap banyak dengan produk ini, membelinya juga karena kepincut iklannya yang menklaim bisa menurunkan berat badan. Sepertinya produk ini lumayan worth it untuk menurunkan berat badan, efek pertama yang saya rasakan setelah meminum suplemen ini adalah BAB jadi super lancar, saat pagi hari bisa sampai 3 kali BAB. Saya minum suplemen ini saat pagi, satu jam sebelum sarapan sebanyak 2 kapsul, siang 2 kapsul dan malam 2 kapsul, tapi biasanya saya juga tidak teratur meminum suplemen ini jadi hanya saya minum saat pagi dan malam hari atau malam hari saja. Untuk review lengkapnya kamu bisa baca disini.

Saya rutin melakukan point-point diatas selama kurang lebih dua bulan dan alhasil berat badan saya turun sebesar 8kg, yang awalnya berat badan saya 60kg sekarang menjadi 52kg. Berat badan 52kg, setelah saya hitung dengan aplikasi BMI Calculator (dapat diunduh di Play Store) merupakan berat badan ideal saya, alhamdulilah seneng banget. Sebenarnya berat badan 60kg juga masih dalam kategori normal menuju overweight untuk ukuran tubuh saya menurut BMI, namun setelah saya mendapatkan berat badan ideal, saya jadi lebih percaya diri, saya merasa lebih sehat dan ringan saat beraktifitas, pakaian yang dulunya kekecilan dan bahkan tidak muat juga bisa saya gunakan lagi.

Untuk menjaga berat badan saya agar tidak rebound atau naik lagi, hingga saat ini saya masih rutin berohraga seminggu 3 kali dan tetap mengatur pola makan saya, kedepannya saya ingin hidup lebih sehat lagi. Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya saat melakukan diet, semoga bermanfaat bagi pembaca. See you on next post.

Image Source : Pexels.com


Xoxo,

Chici

Makeup dan skincare harus seimbang ya girls! Agar saat kita tidak menggunakan makeup, wajah kita masih tetep flawless. Salah satu produk skin care yang saya pakai belakangan ini adalah Wardah Hydrating Aloe Vera Gel. Sesuai dengan namanya, produk ini memiliki kandungan lidah buaya dan ternyata lidah buaya memiliki banyak manfaat untuk kulih wajah loh.

Lidah buaya merupakan bahan alami yang biasa digunakan dalam perawatan kulit karena mengandung asam amino, enzim, vitami dan punya efek antimikroba dan inflamasi. Manfaat lidah buaya untuk kulit adalah sebagai sunburn, pelembab, stretch marks, mengurangi pigmentasi, serta menjaga kulit terhidrasi dan untuk memerangi tanda-tanda penuaan. (sumber : tipkecantikan.com)

WARDAH HYDRATING ALOE VERA GEL

Price : IDR 35.000 (Raya Kosmetik)

Netto : 100 ml

Ingredients : aqua, aloe barbadensis (aloe vera) lead extract, beta-glucan, glycerin, butylene glycol, propylene glycol, biosaccharide gum-1, phenoxyethanol, PEG-40 hydrogenated castor oil, trideceth-9, acrylates/C10-30 alkyl acrylate crosspolymer, triethanolamine, 1.2 hexanediol, caprylyl glycol, glyceryl polyacrylate, allantoin, disodium EDTA, ethylhexylglycerin, fragrancem polysorbate 20.

Cara Pakai : Gunakan pada wajah, kaki, tangan, dan badan setelah mandi. Ulangi bila diperlukan.

Description

Gel multi-fungsi dengan kandungan Aloe vera natural yang memberikan kelembapan ekstra dengan efek menenangkan serta mendinginkan kulit yang kering dan memerah akibat sinar matahari. Formulanya yang unik, ringan dan tidak lengket ini bekerja sebagai anti-iritasi, anti-inflamasi, sebagai agen soothing kulit yang terbakar sinar matahari, dan membantu meningkatkan ketahanan kulit (skin barrier). Gel ini membantu menjaga kulit tetap segar dan lembab sepanjang hari.

Packaging

Wardah Hydrating Aloe Vera Gel ini berbentuk tube yang lumayan besar dengan perpaduan warna biru muda dan hijau transparan. Tutup packagingnya flip top, dan dikemasannya terdapat beberapa keterangan penting seperti keterangan produk, cara pakai, ingredients, netto, no BPOM, produksi dan expired date. Kekurangan dari kemasannya cuma terlalu besar sih, jadi gak bisa dimasukin pouch saya.

Texture & Smell

Sesuai dengan namanya, Wardah Hydrating Aloe Vera Gel bertekstur gel dan berwarna bening yang gak terlalu encer tapi juga tidak kental, mudah diblend dan tidak lengket. Untuk smellnya gak mengganggu sih, seger aja dan saya lumayan suka.

My Opinion

Wardah Hydrating Aloe Vera Gel ini saya gunakan sebagai pelembab wajah sebelum memakai makeup, kadang juga saya pakai di tangan. Gelnya memberi sensasi dingin setelah dioleskan di wajah, serta membuat wajah lembab dan halus. Overall, produk ini cocok untuk saya yang skintype nya normal.

(+) aman dan terdaftar di BPOM, harga terjangkau, memberi sensasi dikit setelah dioleskan, isinya banyak dan awet banget, membuat kulit wajah lembab, kualitasnya oke, tidak ada paraben.

(-) ?

Repurchase? ya setelah produk ini habis.

Website : www.wardahbeauty.com

Xoxo,

Chici

Menyimpan banyak produk makeup dan skincare di meja rias tentu membuat meja rias menjadi penuh dan kadang terlihat tidak rapi. Saya sendiri sangat suka kalau barang-barang saya tertata dengan rapi dan selalu pada tempatnya, namun bagaimana jika produk makeup dan skincare terlalu banyak? Sehingga kadang juga menyulitkan dalam mencari saat akan digunakan?

Nah, salah satu solusi untuk menata makeup dan skincare saya agar tidak menghabiskan tempat dan terlihat rapi adalah dengan menggunakan acrylic makeup organizer. Acrylic makeup organizer ini dapat dibeli secara online, saya membeli produk ini di Tokopedia (olshop : SIO) seharga Rp. 99.800 beberapa waktu lalu. 

Sebelum membeli, pastikan kamu searching terlebih dahulu di toko-toko online untuk membandingkan harga, karena saat itu saya melihat ada produk yang dijual dengan harga 3x lebih mahal dari yang saya beli, padahal model dan ukurannya sama saja, jadi pastikan lebih teliti ya. Untuk produk acrlylic makeup organizer saya memilih membeli di di SIO, karena olshop ini memproduksi sendiri produknya dan juga dijual di pusat perbelanjaan jadi saya tidak ragu. Setelah barang saya terima, tenyata barang di packing dengan rapi dengan dilapisi beberapa bubblewrap sehingga tidak pecah saat pengiriman, berbeda dengan acrylic yang saya beli di olshop instagram sebelumnya hanya dilapisi kardus dan tidak ada keterangan ‘fragile’ sehingga ada beberapa bagian yang pecah.

Untuk menata makeup atau skincare di acrylic saya perlu memilah ukuran skincare saya agar sesuai dengan tempat yang disediakan pada acrylic, seperti pisahkan skincare yang berukuran besar, kecil, dan sedang.

Kemudian untuk lipstick, saya bisa menatanya di acrylic organizer khusus untuk lipstick, jadi acrylic ini dibuat bersekat dengan tempat kecil-kecil sehingga pas untuk lisptik saya.

Sebenarnya tidak semua produk makeup dan skincare saya dapat saya tata pada acrylic organizer ini, namun meja rias saya terlihat lebih rapi setelah saya menata sebagian produk makeup dan skincare saya pada acrylic organizer. 

Itulah cara yang bisa saya lakukan untuk merapikan makeup dan skincare saya, semoga bermanfaat ya! Sampai jumpa di artikel lainnya!

Xoxo,

Chici