Bedak merupakan salah satu make up item wajib buat saya. Saya pribadi lebih suka menggunakan bedak tabur, kenapa? karena bedak tabur lebih ringan untuk saya gunakan sehari-hari.

Bedak tabur atau loose powder adalah bedak yang bentuknya berupa serbuk halus, bisa dipakai setelah memakai alas bedak terlebih dahulu. Kelebihan dari bedak jenis ini adalah mudah menyerap minyak berlebih di wajah dan mampu menutupi pori-pori wajah dengan lebih sempurna. Kekurangan bedak ini adalah mudah sekali tumpah dan kurang praktis, serta maksimal penggunaanya selama dua tahun. (sumber : werno-werno.com)

Itulah beberapa fakta tentang bedak tabur, dan hari ini saya akan mereview bedak tabur favorit saya, yaitu Marcks Beauty Powder yang Creme. Bedak Marcks ini diproduksi oleh PT Kimia Farma dan sudah diproduksi sejak 50 tahun yang lalu. Bedak Marcks mempunyai tiga piliha shade yaitu Creme, Rose dan Putih. Kalau saya sendiri lebih suka menggunakan yang creme untuk sehari-hari.

MARCKS BEAUTY POWDER #CREME

Price : 14.500 (Apotik/Toko Kosmetik)

Netto : 40 g

Ingredients : talc, zea mays starch, zinc oxide, zinc stearate, fragrance, salicylic acid, CI 77492, CI15985.

POM NA : 181304002163

Packaging bedak Marcks ini cukup besar sesuai ukurannya yang 40 g, dalam packagingnya juga terdapat sekat atau pembatas yang saya gunakan untuk menaruh sponge, juga agar bedak ini agar tidak mudah tumpah. Tapi karena kemasannya yang kurang praktis, biasanya saya memindahkan bedak ke kemasan loose powder yang lebih kecil untuk dibawa kuliah atau bepergian.

Tekstur bedak Marcks ini sangat halus, mudah dan nyaman saat di aplikasikan, setelah diaplikasikan hasilnya matte. Sayangnya bedak ini tidak dapat mengcover noda-noda hitam atau bekas jerawat di wajah saya.

Untuk perfomanya, saat digunakan di pagi hari sebelum kuliah biasanya saat sampai dikampus sudah pudar dan perlu di touch up lagi, mungkin karena saya juga menggunakan sepeda motor jadi pudar terkena angin. Kalau di ruangan ber-AC bedak ini cukup tahan lama, tapi kalau di luar ruangan lagi panas-panasan ya sudah luntur semua. Wangi dari bedak ini kayak aroma floral tapi soft banget dan tidak mengganggu.

Saya sangat suka menggunakan bedak ini karena formulanya yang ringan sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari. Bedak ini juga tidak menyebabkan iritasi, pernah satu kali wajah saya bruntusan karena iseng-iseng mencoba produk kosmetik teman saya yang ternyata tidak cocok di kulit wajah saya. Akhirnya saya hanya menggunakan bedak Marcks saja untuk sehari-hari dan alhasil bruntusan saya segera kimpes dan hilang, mungkin karena itu juga banyak dokter yang merekomendasikan kepada teman saya yang memiliki masalah dengan kulit wajahnya untuk menggunakan bedak ini.

(+) harganya sangat terjangkau, aman dan terdaftar di BPOM, natural dan ringan untuk sehari-hari, aromanya soft, tidak membuat iritasi.

(-) staying power kurang, tidak bisa mengcover noda hitam/bekas jerawat, kurang praktis saat dibawa kemana-mana.

Repurchase ? Ya, saya selalu repurchase bedak ini, sejak saya puber sampai sekarang saya menggunakan produk ini.

Xoxo,

Chici

Tas merupakan wadah yang digunakan untuk membawa barang-barang pada saat bepergian. Sebagian besar wanita pasti membawa tas saat bepergian, baik itu hangout, kerja maupun kuliah.

Selain untuk membawa barang-barang yang kita butuhkan, fungsi lain dari tas adalah sebagai penunjang penampilan, begitupun dengan saya yang menggunakan tas menyesuaikan dengan outfit yang saya pakai.

Lalu barang-barang apa saja sih yang selalu ditas saya? berikut ini listnya!

Dompet

Dompet adalah item yang pasti saya bawa saat bepergian, karena berisi uang, atm, ktp, ktm, kartu member, sim, stnk, dan hal penting lainnya, jadi dompet wajib ada di tas saya. Fyi, ini dompetnya merek 'Sophie Paris' yang saya beli tahun 2014 lalu, belum diganti karena memang masih layak pakai hehe.

Smartphone & Charger

Smartphone juga barang yang wajib ada ditas saya, dan karena saya suka main game dan browsing, baterai handphone saya jadi cepat habis jadi saya juga membawa charger.

Binder & Note Book

Untuk mencatat hal-hal yang penting, binder atau note book kecil adalah item yang selalu saya bawa saat kuliah ataupun bepergian. (saya hanya membawa salah satunya) 

Tissue

Tissue  juga harus selalu ada di tas, untuk mengelap tangan, keringat, touch up, mengelap kursi, dll. Biar selalu higienis yaa.

Headset

Karena saya suka mendengarkan musik jadi headset juga harus ready di tas. Sambil menunggu dosen biasanya sambil mendengarkan musik, atau dipakai saat streaming drama korea.

Pencil Case

Pencil case saya berisi bolpoin, pensil, penggaris, tipex, stabilo, penghapus, dll. Jika keluar untuk jalan-jalan biasanya saya hanya membawa bolpoin saja.

Hand Sanitizer

Saya sering jajan serta makan diluar, dan karena tidak semua tempat menyediakan fasilitas untuk cuci tangan, jadi saya selalu membawa hand sanitizer.

Makeup Pouch

Last but not least adalah pouch yang berisi peralatan touch up saya, isinya hanya compact powder, lipstik, perfume, blush & blush on, makeup remover, dan cermin. 

Itulah beberapa barang yang selalu saya bawa saat kuliah ataupun bepergian. Kalau bisa memang semua barang yang saya butuhkan itu tersedia di tas, tapi karena tasnya small jadi saya hanya membawa item yang benar-benar penting. 

Kalau kamu biasanya membawa apa saja di tas kamu? share di kolom komentar yaa.

Image Source : Pinterest


Xoxo,

Chici

Happy sunday! hari ini saya akan membahas produk lip tint dari Korea yang sudah lama terkenal di Indonesia, yaitu Tony Moly Delight Tint. Lip tint ini memiliki 3 varian yaitu Cherry Pink, Red, dan Orange Cha Cha. Seri yang akan saya review kali ini adalah Tony Moly Delight Tint #02 Red.

TONY MOLY DELIGHT TINT #02 RED 

Price : IDR 39.000 (Shopee)
Netto : -
Ingredients : -

Kemasan Tony Moly Delight Tint #02 Red ini terbuat dari plastik kaca, dengan tutup berbentuk hati yang super cute. Untuk aplikatornya sama seperti lip tint yang pernah saya pakai sebelumnya, namun aplikator Tony Moly Delight Tint #02 Red ini lebih panjang dan miring.

Swatch tony moly di tangan saya

Tekstur dari Tony Moly Delight Tint #02 Red ini kental tapi gak jelly banget sih, dan saya lumayan suka aroma dari lip tintnya. Saya biasanya menggunakan jari untuk pengaplikasiannya, dengan cara menempelkan jari ke kuas aplikator kemudian tinggal di aplikasikan ke bibir tipis-tipis agar lebih natural, karena lip tint ini meskipun sekali oles warnanya udah keluar banget. Usahakan bibir juga dalam keadaan lembab ya biar lebih bagus hasilnya.

(+) harga terjangkau, kemasan cute dan praktis, very pigmented, cukup tahan lama, tidak membuat bibir saya kering, isinya banyak dan pastinya awet.
(-)  tidak ada ingredientsnya.

Repurchase? Yes.




Xoxo,

Chici

Kalau membahas tentang makanan pasti tidak ada habisnya karena sekarang banyak bermunculan tempat makan yang kekinian dan punya ciri khas tersendiri. Seperti halnya Urban Pop Café yang beralamat di Jl. Danau Maninjau Raya no. 85 Sawojajar Malang, sebenarnya saya sudah sering ke café yang satu ini karena berdekatan dengan rumah teman saya jadi kalo main pasti mampir ke Urban Pop Café.

Konsep café yang satu ini menurut saya unik karena semua serba K-Pop dan menunya terdiri dari macam-macam makanan khas Korea.


Baca juga : Racel Risol Café Malang

Urban Pop Café juga memiliki design interior yang cozy, instagramable dan cocok buat kumpul-kumpul sama temen, ditambah oppa-nya yang super ramah jadi sewaktu masuk café langsung disambut dengan senyuman manis hehe, disini juga diputar MV dari K-Pop Idol yang membuat suasananya terasa seperti di café Korea. Untuk menu yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari Kimbab, Rice. Bal, Ramyun, Pasta, Pancake dan masih banyak lagi, harganya under Rp. 20.000. dan menu minumannya ada Blemiche, Coffee, Tea, Spritzers, Chocolate dan harganya mulai Rp. 5.000 – Rp. 18.000. café yang satu ini buka mulai pukul 12.00 – 22.00 WIB.

Menurut saya Urban Pop Café ini bisa dibilang café yang bertema Korea di Malang dengan costumer service yang excellent dan menunya yang enak serta harga dari menu yang ditawarkan sesuai dengan budget mahasiswa.

Recommended ? pasti dong, apalagi buat para KPopers, belum kekinian kalo belum mengunjungi Urban Pop Café ini.


Xoxo,

Chici